Rabu, 26 Agustus 2020

MAKNA PROKLAMASI, TOKOH PROKLAMASI DAN SIKAP POSTIF DALAM MEMAKNAI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

MAKNA PROKLAMASI, TOKOH PROKLAMASI DAN SIKAP POSTIF DALAM MEMAKNAI KEHIDUPAN

BERBANGSA DAN BERNEGARA


A. MAKNA PROKLAMASI 

Kisah Teks Proklamasi | Republika Online

https://republika.co.id/berita/mrmqp3/kisah-teks-proklamasi, diunduh 26 Agustus 2020

        Proklamasi kemerdekaan merupakan deklarasi kepada seluruh rakyat dan dunia akan adanya kemerdekaan. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 memiliki arti penting bagi Indonesia. Berikut makna proklamasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

1. Proklamasi sebagai Puncak Perjuangan Bangsa

    Bangsa Indonesia berjuang selama berabad-abad untuk melawan kaum penjajah dengan persenjataan yang sedrhana. Perjuangan bangsa Indonesia melawan kaum penjajah mencapai puncaknya setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan. Melalui proklamasi, Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan, baik kepada bangsa Indonesia maupun kepada dunia luar. Pernyataan kemerdekaan kepadda dunia luar ditujukan agara kedaulatan bangsa Indonesia dihormati oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Sementara itu, pernyataan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia sendiri bertujuan memberikan dorongan agar bangsa Indonsia mempertahankan kemerdekaan dan memperjuangkan tercapainya cita-cita nasional.

2. Proklamasi sebagai Awal Terbentuknya NKRI

    Proklamasi kemerdekaan menjadi awal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Akan tetapi, apakah kamu tahu syarat pembentukan negara? Syarat pembentukan negara terdiri atas syarat konstitutif dan deklaratif. Berikut syarat pembentukan suatu negara.

a. Memiliki Wilayah

    Wilayah merupakan tempat bagi rakyat untuk menjalani kehidupannya sebagai warga negara. Suatu wilayah juga mnejadi tempat pemerintah melaksankan fungsinya sebagai pengatur jalannya sebuah negara.

b. Memiliki Rakyat

    Rakyat merupakan orang yang berdiam dan berkumpul di suatu negara. Negara memerlukan sekumpulan orang yang dipersatukan oleh rasa kesatuan dan persatuan sebagai anggota sebuah negara. Rakyat penting dalam sebuah negara sebagai pendukung pemerintahan.

c. Pemerintahan yang Berdaulat

    Pemerintahan yang berdaulat merupakan pemerintah yang memiliki kekuasaan, baik ke dalam atau ke luar. Pemerintah yang berdaulat terdiri atas lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

d. Pengakuan dari Negara Lain

    Pengakuan dari negara lain dapat memperkuat kedudukan negara yang baru merdeka dalam hubungan internassional. Pengakuan dari negara lain menyebabkan negara baru tersebut akan mendapat dukungan dalam forum internasional.

3. Proklamasi Kemerdekaan sebagai Titik Tolak Perubahan Hukum Kolonial menjadi Hukum Nasional

    Indonesia menggunakan hukum kolonial ssebelum prklamasi. Pemimpin-pemimpin bangsa berusaha menyusun konstitusi baru.Usaha penyusunan konstitusi Indonesia sebenarnya sudah mulai dilakukan sebelum Indonesia merdeka, yaitu pada sidang kedua BPUPKI 10-16 Juli 1945.

4. Proklamasi Menjadi Pintu Gerbang Menuju Masyarakat Adil dan Makmur

    Bangsa Indonesia telah berjuang dalam rentang waktu sangat lama untuk memperoleh kemerdekaan. Oleh karena itu, proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia menjanjikan kehidupan baru bagi banga Indonesia. Bangsa Indonesia dharapkan mampu mewujudkan tujuan negaara dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

B. TOKOH PROKLAMASI DAN PERANNYA

    Proklamasi terlaksana berkat usaha dan kerja smaa berbagai tokoh bangsa. Dengan adanya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, rakyat Indonesia memiliki negara mereka, berdaulat dan bermartabat. Sebagaiwarga negara Indonesia kita harus menghargai jasa tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan tersebut.

    Berikut tokoh-tokoh yang berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.

1. Ir. Soekarno

Soekarno - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno, diunduh 26 Agustus 2020

Ir. Soekarno lahir 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Beliau meninggal pada 21 Juni 1970. Selain sebagai presiden pertama, Bung Karno merupakan sosok yang berperan.

a. Menyusun konsep teks proklamasi

b. Menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia

c. Membacakan teks proklamasi di kediamannya, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

2. Mohammad Hatta

Profil Mohammad Hatta - VIVA

https://www.viva.co.id/siapa/read/512-mohammad-hatta, diunduh 26 Agustus 2020

 Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902. Beliau wafat di Jakarta, 14 Maret 1980. Peran dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah.

a. Menyusun konsep teks proklamasi di rumah Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Achmad Soebardjo.

b. Menandatangi teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno.

Selain itu Bung Hatta merupakan Bapak Koperasi Indonesia.

3. Ahmad Soebardjo

Achmad Soebardjo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Achmad_Soebardjo, diunduh 26 Agustus 2020

Ahmad Soebardjo adalah penasihat PPKI. Beliau lahir di Karawang, 23 Maret 1986, beliau menjadi penengah golongan muda dan kedua pemimpin nasional, Soekarno-Hatta. Beliau mewakili golongan tua berunding dengan para pemuda kerika Soekarno-Hatta diculik dan diamankan di Rengasdengklok. Soebarjo ikut dalam merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan.

4. Sutan Syahrir

Sutan Syahrir - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Sutan_Syahrir,diunduh 26 Agustus 2020

Sutan Syahrir adalah tokoh politik, pejuang kemerdekaan , dan perdana menteri pertama RI. Syahrir dilahirkan di Bukittinggi. Syahrir adalah salah satu tokoh yang paling awal mengetahui berita Jepang menyerah kepada sekutu. Setelah beliau mengetahui berita tersebut, belia mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indoneisa di luar rapat PPKI.

5. Laksamana Maeda

Abu Laksamana Maeda Akan Dibawa ke Indonesia - Aktual.com

https://id.wikipedia.org/wiki/Maeda_Tadashi, diunduh 26 Agusus 2020

    Laksamana Maeda adalah seorang perwira penghubung Jepang. Beliau mendukung gerakan kemerdekaan Indonesia. Dukungannya telah tumbuh sejak beliau menjabat atasan militer di Belanda. Di Belanda, beliau menjalin hubungan dengan sejumlah tokoh mahasiswa misalnya Ahmad Soebardjo. Beliau menjamin keselamatan perencanaan proklamasi perumusan teks proklamasi yang dilakukan di rumahnya. Karena dukungannya terhadap persiapan proklamasi kemerdekaaan Indonesia, beliau ditangkap oleh Sekutu dan dipenjarakan di Gang Tengah.

6. Sukarni

Sukarni, si 'Penculik Sukarno-Hatta' - News Liputan6.com

https://www.liputan6.com/news/read/2130639/sukarni-si-penculik-sukarno-hatta, diunduh 26 Agustus 2020

    Sukarni atau yang bernama lengkap Sukarni Kartodiwirjo lahir di Blitar, Jawa Tengah pada 14 Juli 1916. Ia wafat di Jakarta pada 7 Mei 1971. Peran Sukarni antara lain mengusulkan agar Bung Karno dan Bung Hatta menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia.

7. Ibu Fatmawati

Biografi Fatmawati Soekarno, Ibu Negara Sang Penjahit Bendera Pusaka

https://www.biografiku.com/biografi-fatmawati-soekarno/, diunduh 26 Agustus 2020

Sebagai istri pemimpin Bangsa Indonesia, Fatmawati turut mendampingi Bung Karno. Ibu Fatmawati dikenal sebagai tokoh wanita yang dekat dengan rakyat Indonesia yang sedang memperjuangkan kemerdekaan. Jasa Ibu Fatmawati sangat menonjol dalam peristiwa Proklamasi yaitu beliau menjahit Bendera Pusaka Merah Putih. Beliau menjahit Bendera Pusaka pada bulan Oktober 1944. Bendera dikibarkan setelah Bung Karno membaca Proklamasi.

Bendera Pusaka - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Bendera_Pusaka, diunduh 26 Agustus 2020

Pengibar Bendera Merah Putih pada saat itu.

a. Abdul Latief Hendraningrat : pengerek bendera

b. Suhud Sastro Kusuma: Mempersiapkan tiang bendera

                                        : Pengambil bendera di baki

                                        : Pembentang Bendera

c. Surastri Karma Trimurti: Salah satu Pengibar Bendera 

8. Sayuti Melik

Sayuti Melik Merasa Bebas di Dalam Penjara - Historia

https://historia.id/politik/articles/sayuti-melik-merasa-bebas-di-dalam-penjara-vx2jn, diunduh 26 Agustus 2020

Sayuti Melik adalah tokoh pemuda yang berperan mengetik naskah proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan Bung Karno.

C. Sikap Positif dalam Memaknai Proklamasi Kemerdekaan

Wujud Sikap dalam memaknai proklamasi kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Belajar dengan giat agar menjadi manusia yang berkualitas.

3. Menunjukan rasa kebersamaan dalam bingkai " Bhineka Tunggal Ika".

4. Toleransi dan tenggang rasa dalam kehidupan sehari-hari.

5. Rela berkorban demi bangsa dan tanah air.

6. Mencintai tanah air.

7. Merasa bangga menjadi bangsa Indonesia.

8. Menjaga keamanan negara.


Soal!

1. Berikanlah tiga contoh penerapan makna proklamasi kemerdekaaan di lingkungan Sekolah!

2. Bagaimana sikap golongan muda terkait kemerdekaan yang hendak diwujudkan?

3.Sebutkan peran Bung Karno, Laksamana Tadashi Maeda, dan Sukarni dalam proklamasi kemerdekaan!

4. Naskah proklamasi ditulis tangan oleh .....

5. Jelaskan 3 makna proklamasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara!


9 komentar:

  1. Sangat bermanfaat,terima kasih bu Ayu..

    BalasHapus
  2. Sangat ringkas dan padat,jadi bisa dimengerti. Trmksh bu ayu

    BalasHapus
  3. Bu ayu Ahmad Soebardjo kok lahirnya tanggal 1986
    #UKI Mohon maaf sebelumnya

    BalasHapus
  4. Sangat berrmanfaat,trimakaih bu ayu..

    BalasHapus
  5. Mantap bu.... sangat bermanfaat dan lengkap👍👍

    BalasHapus
  6. Terimaksih bu materinya ringkas mudah dipahami

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus