PELESTARIAN HEWAN
A. Pelestarian Hewan
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan flora dan fauna. Namun, jumlah flora dan fauna Indonesia semakin berkurang. Bahkan beberapa jenis flora dan fauna mulai punah. Mengapa flora dan fauna mengalami kepunahan? Manusia berperan sebagai penyebab kepunahan. Aktivitas manusia seperti pembakaran dan penebangan hutan telah merusak ekosistem. Dengan rusaknya ekosistem, habitat flora dan fauna menjadi berkurang. Tidak hanya itu, banyak hewan yang diburu oleh manusia untuk kesenangan maupun untuk kegiatan ekonomi. Peruburuan ini mengakibatkan beberapa jenis hewan terancam punah.
Selain diakibatkan manusia, hewan dan tumbuhan terancam punah karena faktor alam. Sebagai contoh, karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan dan terjadinya bencana alam.
Berikut ini beberapa jenis hewan yang terancam mengalami kepunahan.
1. Orang utan
Orang utan adalah sejenis kera dengan rambut panjang berwarna cokelat kemerahan. Hewan ini hidup di hutan Sumatra dan Kalimantan. Perburuan, perdagangan ilegal, dan kerusakan hutan mengakibatkan jumlah hewan ini semakin berkurang.
https://theconversation.com/orang-utan-telah-beradaptasi-dengan-manusia-selama-70-ribu-tahun-99212, diunduh 18 Agustus 2020
Orang utan
2. Harimau Sumatra
Habitat asli harimau sumatra sudah mengalami kerusakan karena pembukaan hutan untuk perkebunan dan permukiman maupun pembalakan liar. Jumlah harimau sumatra juga semakin berkurang karena perburuan liar untuk mendapatkan kulitnya. Manusia banyak menjadikan kulit harimau Sumatra sebagai bahan untuk membuat jaket, tas, atau untuk hiasan dinding.
https://id.wikipedia.org/wiki/Harimau_sumatra, diunduh 18 Agustus 2020
Harimau Sumatra
3. Badak bercula satu
Badak bercula satu merupakan hewan khas yang ada di Ujung Kulon. Provinsi Banten. Badak bercula satu termasuk hewan langka karena jumlahnya hanya mencapai puluhan. Badak ini sering diburu untuk diambil culanya dan dijual secara ilegal.
https://www.hipwee.com/badak-bercula-satu/, diunduh 18 Agustrus 2020
Badak Bercula Satu
4. Komodo
Komodo merupakan satu-satunya hewan prasejarah yang masih hidup sampai sekarang. Komodo hanya bisa ditemukan di Pulau Komodo dan beberapa pulau kecil di sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
https://semaranginside.com/komodo-hanya-ada-di-indonesia-ini-penyebabnya/, diunduh 18 Agustus 2020
Komodo
5. Burung Cenderawasih
Burung cenderawasih merupakan burung khas Papua yang mempunyai bulu sangat indah. Burung ini semakin berkurang karena diburu dan penebangan hutan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Burung-burung_Cenderawasih, diunduh 18 Agustus 2020
Burung Cenderawasih
6. Burung Kasuari
Burung Kasuari merupakan burung yang mempunyai ukuran tubuh sangat besar dan tidak mampu terbang. Burung kasuari merupakan hewan yang dilindungi di Indonesia dan juga menjadi fauna identitas Provinsi Papua Barat.
https://bobo.grid.id/read/081699029/kasuari-merupakan-burung-paling-berbahaya-di-dunia-kenapa-begitu?page=all, diunduh 18 Agustus 2020
Burung Kasuari
7. Burung Jalak Bali
Jalak Bali memiliki bulu indah dan suara merdu sehingga sering diburu untuk dijadikan hewan piaraan. Habitat burung ini berlindung dan berkembangbiak mulai berkurang akibat pembalakan liar. Sesuai dengan namanya, burung ini banyak terdapat di Pulau Bali.
https://www.jalaksuren.net/ciri-ciri-burung-jalak-bali/, diunduh 18 Agustus 2020
Burung Jalak Bali
8. Anoa
Anoa merupakan mama;ia terbesar dan endemik yang hidup di daratan Pulau Sulawesi dan Pulau Bulon. Anoa termasuk fauna peralihan. Populasi anoa semakin berkurang karena rusaknya hutan dan bertambahnya permukiman.
https://penasultra.com/pemkot-kendari-siapkan-patung-hewan-anoa-sebagai-simbol-kendari/, diunduh 18 Agustus 2020
Anoa
9. Penyu Hijau
Jumlah penyu hijau semakin berkurang dan terancam punah karena rusaknya pantai dan perburuan liar. Hewan ini dapat ditemukan di Pantai Pengumbahan dan Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat.
https://www.dictio.id/t/apa-yang-anda-ketahui-tentang-penyu-hijau/74515, diunduh 18 Agustus 2020
Penyu Hijau
10. Burung Kakak Tua Jambul Kuning
Burung ini banyak diperdagangkan di Jawa dan Bali. Burung ini memiliki jambul yang khas sehingga banyak dicari dan diburu.
https://www.hobinatang.com/2019/02/cara-merawat-burung-kakatua.html, diunduh 18 Agustus 2020
Burung Kakak Tua Jambul Kuning
Setelah kamu mempelajari beberapa jenis hewan yang hampir punah, bagaimana cara menjaga kelestarian hewan langka tersebut? Kita harus menjaga kelestarian makhluk hidup karena sangat bermanfaat untuk kelangsungan generasi sekarang dan yang akan datang. Berikut ini langkah-langkah yang telah dan dapat dilakukan untuk melestarikan hewan langka.
Langkah-langkah pelestarian hewan langka:
1. Pembuatan peraturan mengenai undag-undang perlindungan hewan langka
Upaya pelestarian hewan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian hewan langka yaitu dengan mengeluarkan undang-undang perlindungan bagi hewan langka dan undang-undang perburuan. Pemerintah akan memberikan sanksi yang tegas baik bagi pemburu mapupun orang yag memperjualbelikan hewan yang dilindungi.
2. Perlindungan terhadap tempat hidup hewan
Pemerintah juga berupaya melestarikan hewan yang terancam punah dengan membangun tempat-tempat perlindungan. Berikut ini beberapa tempat perlindungan hewan yang juga bermanfaat bagi pusat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Kehidupan masyarakat.
a. Cagar Alam (CA)
Adalah daerah pelestarian di mana hewan dan tumbuhan yang ada di dalamnya dilindungi oleh undang-undang dari bahaya kepunahan. Cagar alam di Indonesia, antara lain Cagar Alam Gunung Papandayan (Jawa Barat), Cagar Alam Curug Bengkawah (Jawa Tengah), dan Cagar Alam Morowali (Sulawesi Tengah).
b. Suaka Margasatwa
Adalah daerah pelestarian hewan liar yang ada di dalamnya beserta tempat hidupnya. Suaka margasatwa di Indonesia, antara lain Suaka Margasatwa Gumai Pasemah (Sumatra Selatan), Suaka Margasatwa Pulau Bawean (Jawa Timur). dan Suaka Margasatwa Muara Angke (DKI Jakarta).
c. Taman Nasional
merupakan daerah pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk ilmu pengetahuan dan pendidikan serta rekreasi dan pariwisata. Taman nasional di Indonesia, antara lain Taman Nasional Ujung Kulon (Banten) untuk melindungi badak, Taman Nasional Tanjung Puting (Kalimantan Tengah) untuk melindungi orang utan, dan Taman Nasonal Way Kambas (Lampung) untuk melindungi gajah.
d. Taman hutan raya (tahura)
adalah suatu daerah pelestraian alam, terutama untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa alami atau satwa buatan. Contohnya, Tahura Bukit Barisan (Sumatera Utara), Tahura Ir. H. Juada (Jawa Barat), dan Tahura Ngurah Rai (Bali)
e. Taman Wisata Alam (TWA)
Merupakan hutan wisata yang memiliki keindahan alam baik tumbuhan, hewan, dan alam, baik tumbuhan, hewan, dan alam itu sendiri yang mempunyai corak khas dan dapat dimanfaatkan bagi kepentingan rekreasi dan kebudayaan. Contohnya, TWA Sicikeh-cikeh (Sumatra Utara), TWA Batam (Riau), dan Batu Angus (Sulawesi Utara).
3. Pengembangbiakan hewan yang dilindungi
Salah satu upaya untuk menyelamtkan dan melestarikan hewan yang ada dipermukaan bumi yaitu dengan mengembangbiakkan secara buatan. Manusia membuat tempat khusus untuk mengembangbiakkan hewan, seperti penangkaran hewan. Contoh penangkaran buaya di beberapa tempat di Indonesia seperti Papua dan Bogor, penangkaran burung cocakrawa di Solo, dan penangkaran orang utan di Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.
Selain itu, membantu pewrkembangbiakan hewan dapat dilakukan dengan inseminasi buatan. Inseminasi buatan merupakan perkembangbiakan hewan pada hewan dengan cara menyuntikkan sperma dari hewan jantan pada hewan betina. Cara ini biasa dilakukan oleh dokter hewan di suatu lembaga pelestarian, misalnya kebun binatang. Inseminasi buatan biasa dilakukan pada mamalia, teruatama yang hampir punah.
4. Penggunaan bahan alternatif
Bahan sintetis (tiruan) dapat digunakan untuk mengganti pemanfaatan bagian-bagian tubuh hewan. Cara ini ditempuh untuk menggalakkan pelestyarian hewan.
Setiap hewan yang hidup di sekitar kita mempunyai peran masing-masing dalam ekosistemnya. Selain berperan sebagai mangsa dan pemagsa dalam rantai makanan, beberapa hewan memberikan manfaat bagi manusia.
Bagus bu rangkuman nya lengkap
BalasHapusMantap bu
BalasHapusRangkuman lengkap dan jelas bu👍
BalasHapusSangat jelas bu..
BalasHapusSangat mudah dipahami bu😄
BalasHapusmantaap
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMantul bu ayu
BalasHapusBagus buu jelas dan mudah di pahami👏👏👏
BalasHapusLengkap bu..👍
BalasHapusMantab Bu terimakasih ilmunya sangat bermanfaat #UKI
BalasHapusSangat bermanfaat sekali. Terimakasih bu ayu
BalasHapusmantab bu bagus sekali terimakasi bu ayu-celine
BalasHapusLengkap bu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMaterinya jelas lengkap dan sangat bermanfaat,terima kasih bu Ayu
BalasHapusTerimakasih bu ayu untuk penjelasannya lengkap dan mudah dipahami
BalasHapusMantap buuu
BalasHapusMantap
BalasHapus