PERKEMBANGANBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN KELAS 6 SD

PERKEMBANGANBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN

    Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan terjadi tanpa melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Individu baru terbentuk dari bagian tubuh induk. Perkembangbiakan ini hanya melibatkakn satu induk sehingga sifat individu baru sama dengan sifat induknya. Berikut ini contoh tumbuhan yang mengalami perkembangbiakan vegetatif alami.

1. Akar tinggal ( Rhizoma )

    Akar tinggal (rhizoma) merupakan batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah yang menyerupai akar. Batang-batang tersebut beruas-ruas dan berbuku-buku, serta di setiap buku dapat tumbuh tunas. Tunas-tunas pada akar tinggal jika cukup tua dapat bertunas lagi dan pertunasan tersebut berlangsung terus. Apabila kita memotongnya dengan menyertakan ruasnya, kemudian ditanam, potongan batang tersebut dapat tumbuh menjadi individu baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, kunit, kencur, dan temu lawak.

Tumbuhan jahe-jahean

berkembangbiak dengan rhizoma

Sumber: https://www.plengdut.com/2014/06/perkembangbiakan-tumbuhan-secara.html, diunduh 4 Agustus 2020

2. Tunas

    Adakah pohon pisang di lingkungan sekitar tempat tinggalmu? Coba perhatikan pohon pisang tersebut. Di sekitar pohon pisang yang telah dewasa dijumpai tunas-tunas kecil. Tunas pohon pisang tumbuh dari pangkal batang induknya. Tunas muda menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya sehingga membentuk rumpun. Tunas ini tidak tergantung pada induknya. Meskipun induknya ditebang, tunas akan tumbuh terus. Contoh yumbuhan lain yanng berkembang biak dengan tunas yaitu bambu, nanas, dan palem.

                                                      Bambu berkembang biak dengan tunas

Sumber: https://www.plengdut.com/2014/06/perkembangbiakan-tumbuhan-secara.html, diunduh 4 Agustus 2020

3. Umbi Lapis

    Pernahkah kamu membantu ibummu memasak? Coba ambil bawang merah kemudian irislah. Bagaimanakah bentuknya? Bawang merah mempunyai bentuk berlapis-lapis. Lapis-lapis pada bawang merah itu disebut umbi lapis. Umbi lapis merupakan lapisan daun berdaging dan berfungssi sebagai makanan cadangan. Di tengah lapisan umbi teerdapat tunas. Tunas ini disebut siung. Siung yang terpelihara akan menghasilkan umbi baru yang lebih banyak. Siung jika dipisahkan dengan menyertakan akarnya dapat ditanam menjadi individu baru. Contoh tumbuhan lain yang berkembang biak menggunakan umbi lapis yaitu bawang daun, bunga bakung, dan bunga lili.

Bawang merah  berkembangbiak dnegan umbi lapis

Sumber: https://www.faunadanflora.com/pengertian-tanaman-umbi-berdasarkan-jenis-dan-contohnya/, diunduh 4 Agustus 2020

4. Tunas Adventif

    Pernahkah kamu melihat tumbuhan cocor bebek seperti gambar di samping? Pada tepi dan ujung daun cocor bebek yang telah tua terdapat tunas. Apabila ditanam, tunas tersebut akan tumbuh menjadi tanaman baru. Tunas yang demikian dinamakan tunas adventif.

    Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak di ujung batang dan ketiak daun. Tunas ini tumbuh di bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas. Selain tepi daun, tunas adventif dapat tumbuh pada akar tumbuhan. Contoh tumbuhan lain yang memiliki tunas adventif pada daun adalah begonia. Sementara itu, tumbuhan yang memiliki tunas adventif pada akar antara lain sukun dan kesemek.

Tunas adventif pada cocor bebek

Sumber: https://sekolah-matematika-sains.blogspot.com/2016/12/pengertian-perkembangbiakan-vegetatif-dan-contohnya.html, diunduh 4 Agustus 2020

5. Umbi Batang

     Coba kamu perhatikan umbi kentang atau ketela rambat. Pada umbi kentang atau ketela rambat terapat lekukan yang disebut mata tunas. Mata tunas tersebut dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Kentang dan ketela rambat termasuk tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang. Sebenernya, umbi batang merupakan batang yang tumbuh di dalam tanah dan ujungnya menggembung membentuk umbi. Umbi berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan yang mengandung karbohidrat.

Kentang berkembangbiak dnegan umbi batang

Sumber: http://duniacyberwina.blogspot.com/2014/03/umbi-batang.html, diunduh 4 Agustus 2020

6. Geragih (Stolon)

    Pernahkah kamu melihat tanaman stoberi? Bagaimana tanaman tersebut berkembangbiak? stroberi merupakan salah satu tanaman yang berkembang biak dengan geragih (stolon). Geragih adalah batang beruas yang tumbuh menjalar di permukaan atau di dalam tanah. Pada ruas-ruas batang terdapat akar yang akan tumbuh menjadi tunas baru. Tunas-tunas baru yang tidak bergantung pada induknya. Geragih yang tumbuh di permukaan tanah terdapat pada tanaman semanggi, arbei, pegagan, dan stroberi. Sementara itu, geragih yang tumbuh di dalam tanah terdapat pada rumput teki.

Tumbuhan Stoberi

Sumber: https://www.amongguru.com/8-jenis-perkembangbiakan-vegetatif-alami-pada-tumbuhan-dilengkapi-contohnya/, diunduh 4 Agustus 2020

7. Spora

    Spora adalah sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Bentuk spora seperti biji, tetapi sangat kecil. Spora hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop. Spora dibentuk di dalam kotak spora (sporangium). Kotak spora akan pecah jika spora telah masak. Selanjutnya, spora yang telah masak ini akan keluar dan diterbangkan angin. Apabila jatuh di tempat yang sesuai, spora akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dnegan spora yaitu jamur, lumut, dan paku-pakuan.

Tunbuhan paku berkembangbiak dengan spora pada titik-titik kecil berwarna hitam

Sumber: https://materi.co.id/tumbuhan-paku/, diunduh 4 Agustus 2020

8. Membelah Diri.

    Tumbuhan juga dapat berkembangbiak secara membelah diri. Ganggang hijau bersel satu, volvox dan Chlamydomonas merupakan contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara membelah diri. Tumbuhan tersebut akan membagi tubuhnya menjadi dua bagian yang sama secara langsung. Sel anaknya ada yang segera memisahkan diri dari induknya dan ada yang tetap menempel pada tubuh induknya hingga membentuk kelompok.

Volvox, tumbuhan yang
berkembang biak dengan membelah diri

Sumber: https://www.plengdut.com/2014/06/perkembangbiakan-tumbuhan-secara.html, diundug 4 Agustus 2020

Penulis : Ery Ayu Nur Manisa, S.Pd.